Gerakan Pramuka dalam Angka

Pendataan atau sensus adalah sebuah hal yang penting dalam kehidupan ini. Hal itu juga termaksud dengan Gerakan Pramuka. Puslitbang Kwarnas melakukan pendataan beberapa hal khususnya dengan responden di Kwarcab dan Kwaran.

Puslitbang Kwartir Nasional Gerakan Pramuka terus berupaya untuk menyajikan berbagai masukan penting bagi Pimpinan Kwarnas dalam mengambil keputusan strategis. Salah satu masukan penting tersebut adalah data Gerakan Pramuka yang tidak saja lengkap dan tersusun secara sistematik namun juga bisa digunakan sebagai basis pengambilan keputusan.

Mulai tahun 2021 Puslitbang Kwarnas Gerakan Pramuka berupaya untuk merangkum dan melaporkan data yang ada dalam sebuah buku laporan data dan angka. Diharapkan dengan laporan semacam ini nilai manfaat data bagi pengembangan organisasi, pendidikan dan latihan serta program pengabdian masyarakat Gerakan Pramuka semakin optimal.

Data dan angka dalam laporan ini sifatnya masih terbatas, hanya memuat peserta didik, tenaga pendidik, andalan, mabi, pinsaka, staf dan kelembagaan. Ke depan data akan dikembangkan lebih luas, mengingat Gerakan Pramuka merupakan organisasi besar dan memiliki banyak aspek yang perlu dilakukan pendataan sebagai bagian dari penyempurnaan tata kelola.

Data dan angka yang tersaji dalam laporan ini belumlah sempurna, mengingat metode dan sistem pendataan di tingkat Kwartir Daerah juga masih beragam. Ke depan Gerakan Pramuka akan mengembangkan sistem pendataan yang berlaku secara nasional, berbasis IT sehingga mampu menghasilkan data yang akurat, real time dan lebih terstruktur. Meski belum sempurna data dan angka yang disajikan dalam buku ini tetap bermanfaat untuk melihat potensi dan masalah Gerakan Pramuka, sebagai bahan pengembangan program ke depan.

Data yang tersaji menunjukan keragaman potensi dan juga ketidakseimbangan hasil pembinaan baik ketidak seimbangan antar wilayah maupun ketidakseimbangan antar faktor utama pembinaan misalnya antara rasio peserta didik dengan Pembina, rasio karyawan dan beban tugas, dan berbagai aspek lainnya.

ebanyak 26 Kwarda memasukan data pada Rakernas tahun 2021, yaitu: Aceh, Sumbar, Sumut, Riau, Sumsel, Jambi, Lampung, Jabar, DKI Jakarta, Jateng, Yogyakarta, Jatim, Kalteng, Kaltim, Sultra, Sulsel, Bali, NTB, NTT, Papua, Maluku Utara, Gorontalo, Kepri, Kaltara, Banten dan Sulut.

Sebanyak 4 Kwarda, tidak memasukan data pada tahun 2021 : Bengkulu, Kalsel, Maluku, Babel. Oleh sebab itu data yang digunakan adalah laporan data pada Rakernas tahun 2020 atau data tahun 2019.

Sebanyak 4 Kwarda yaitu : Kalbar, Sulteng, Sulbar, Papua Barat tidak memasukkan data baik pada Rakernas tahun 2020 maupun tahun 2021. Oleh sebab itu data yang digunakan menggunakan data sebelum tahun 2019 dan interpolasi dengan pertumbuhan penduduk.

Pada tahun 2020 jumlah anggota Gerakan Pramuka tercatat sebanyak 25.272.760 (dua puluh lima juta dua ratus tujuh puluh dua ribu tujuh ratus enam puluh) anggota. Jumlah tersebut terdiri dari anggota muda atau jumlah peserta didik sebanyak 24,012,450 (dua puluh empat juta dua belas ribu empat ratus limapuluh) anggota dan jumlah anggota dewasa sebanyak 1.259.579 (satu juta dua ratus limapuluh sembilan ribu lima ratus tujuh puluh Sembilan) anggota.

Dari jumlah di atas sebesar 95.02% merupakan peserta didik, sedangkan jumlah anggota dewasa sebesar 4.98%. Rasio peserta didik dan anggota dewasa sebesar 1:19

Dalam tata kelola Gerakan Pramuka peran anggota dewasa dibagi menjadi dua yaitu tenaga pendidik dan tenaga non pendidik. Tenaga pendidik terdiri dari pembina pramuka, pelatih pembina pramuka, pamong dan instruktur saka. Tenaga pendidik harus memenuhi persyaratan standar tenaga pendidik Gerakan Pramuka.

Peran anggota dewasa sebagai tenaga non pendidik seperti andalan, pimpinan saka, majelis pembimbing dan staf Kwartir. Peran tenaga pendidik dan tenaga non pendidik bekerjasama, bahu membahu untuk menyukseskan proses pendidikan kepramukaan kepada peserta didik.

komposisi tenaga pendidik dan tenaga non pendidik Gerakan Pramuka tahun 2020 adalah: tenaga pendidik sejumlah 1.041.977 (satu juta empat puluh satu ribu sembilan ratus tujuh puluh tujuh) Pelatih Pembina 18,217 – Putra 10,588 – Putri 7,629 2 Pembina Pramuka 1,023,760 – Putra 512,610 – Putri 511,150 3 Majelis Pembimbing 97,842 – Putra 20,818 – Putri 77,024 4 Andalan Gerakan Pramuka 96,940 – Putra 25,325 – Putri 71,615 5 Pimpinan Saka Gerakan Pramuka 21,642 – Putra 5,384 – Putri 16,258 6 Staf Kwartir 1,178 Jumlah 1,259,579 8 orang sedangkan tenaga non pendidik sejumlah 217.783 (dua ratus tujuh belas ribu tujuh ratus delapan puluh tiga) orang.

Secara prosentase kompoisisi anggota dewasa adalah, tenaga kependidikan sebesar 82.71% dan tenaga non kependidikan sejumlah 17.29%. Data ini dalam kondisi tidak semua Kwarda memberikan data secara lengkap tentang jumlah anggota dewasa.

Peserta didik Gerakan Pramuka adalah anak dan remaja yang mengikuti jenjang pendidikan kepramukaan terdiri atas golongan: Siaga untuk peserta didik berusia 7 s/d 10 tahun, Penggalang untuk peserta didik yang berusia 11 s/d 15 tahun, Penegak untuk peserta didik yang berusia 16 s/d 20 tahun, Pandega untuk peserta didik yang berusia 21 s/d 25 tahun.

Jumlah Pramuka Siaga sebesar 8.843.487 (delapan juta delapan ratus empat puluh tiga ribu empat ratus delapan puluh tujuh). Jumlah Pramuka Penggalang sebesar 11.266.950 (sebelas juta dua ratus enam puluh enam ribu sembilan ratus limapuluh). Jumlah Pramuka Penegak sebesar 3.740.692 (tiga juta tujuh ratus empat puluh ribu enam ratus sembilan puluh dua). Jumlah Pramuka Pandega sebesar 161.321 (seratus enam puluh satu ribu tiga ratus dua puluh satu).

Komposisi secara prosentase adalah : Pramuka Siaga sebesar 36.83%. Pramuka Penggalang sebesar 46.92%. Pramuka Penegak sebesar 15.58% dan Pramuka Pandega sebesar 0.67%.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *