Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan, mempunyai fungsi sebagai penyelenggara pendidikan kepramukaan bagi anggota muda yang dilaksanakan dengan bimbingan anggota dewasa, dilandasi dengan Sistem Among. Hal ini juga berkenaan dengan Kwartir Ranting (kwarran) melaksanakan pengendalian organisasi dan kegiatan kepramukaan di tingkat ranting/kecamatan, begitu pula pembinaan organisasi kepada gugus depan (gudep) dan satuan karya pramuka (saka) di wilayahnya. Dengan demikian posisi kwarran sangatlah penting sebagai satuan administrasi, sekaligus sebagai pangkal dan ujung tombak pembinaan kepramukaan.
Mengacu Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor: 224 tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Kerja Kwartir Ranting Gerakan Pramuka, fungsi Kwarran meliputi: Pembinaan gudep dan Saka, Pengelolaan kegiatan kepramukaan bagi anggota muda dan anggota dewasa, Pengelolaan personil, logistik, keuangan, usaha dana dan aset milik kwarran dan pembinaan organisasi. Ada juga tugas Pengelolaan kemitraan dengan pemerintah, swasta dan masyarakat.
Mengacu pada keptusan di atas, Kwarran dikelola oleh kepengurusan yang bersifat kolektif, terdiri atas Andalan Ranting dengan masa bakti 3 (tiga) tahun. Susunan kepengurusan Kwartir Ranting terdiri atas:
1. Seorang ketua
2. Wakil Ketua
3. Sekretaris
4. Beberapa anggota.
Kwartir Ranting memiliki berbagai peran seperti, menjai bagian dari penyelenggara tata kelola, penyelenggaran pembinaan dan pengembangan pendidikan kepramukaan, pengelola hubungan dan kerjasama Gerakan Pramuka dengan berbagai organisasi dan instansi di tengah masyarakat. Kemampuan Kwaran mengimplementasikan berbagai peran tersebut agar berpengaruh secara langsung terhadap kualitas Gerakan Pramuka secara keseluruhan.
Kemampuan Kwaran dalam menjalankan peran pengelolaan tata kelola kelola Gerakan Pramuka akan memberi banyak manfaat, diantaranya :
- Untuk meningkatkan kinerja organisasi melalui terciptanya proses pengambilan keputusan yang lebih baik, meningkatkan efisiensi operasional organisasi serta meningkatkan pelayanan organisasi kepada anggotanya.
- Untuk meningkatkan dukungan pemangku kepentingan terhadap kebutuhan organisasi baik dari segi dana, sarana prsarana, jarungan, sheingga mampu meningkatkan nilai organisasi dihadapan masyarakat.
- Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap tugas pokok dan fungsi organisasi.
- Peran Kwartir Ranting dalam bidang pembinaan dan pengembangan pendidikan kepramukaan juga sangatlah vital, karena merupakan peran untuk mengimplementasikan visi dan misi utama Gerakan Pramuka. Kualitas layanan dan penyelenggaraan pendidikan kepramukaan sedikit banyak akan tergantung oleh kualitas Kwartir Ranting didalam menjalankan peran tersebut
Leave a Reply